Senin, 27 Februari 2017

Jangan abaikan 8 kelainan pencernaan ini!


Organ dalam perut memiliki jaringan yang sangat halus dan bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, bahkan berujung pada operasi atau kematian. Jadi, jangan remehkan kelainan pencernaan yang Anda rasakan. Kenali beberapa jenis kelainan pencernaan yang bisa berbahaya, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut ini.

1. Mulas

Rasa mulas dan sering bersendawa adalah salah satu gejalanya. Rasa mulas bisa terjadi karena iritasi pada esofagus. Selain itu, mulas juga disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, seperti bawang merah, bawang putih, minuman yang mengandung kafein, tomat, anggur, atau minuman beralkohol.

2. Refluks (dispepsia)

Dispepsia adalah penyakit pencernaan yang paling umum dialami oleh banyak orang. Sekitar 40 - 60 persen orang pasti pernah mengalaminya sekali dalam seumur hidup. Penyakit ini ditandai dengan nyeri secara terus-menerus di perut bagian atas atau dada bagian bawah. Gejala lainnya adalah mual dan muntah.

3. Diare

Diare juga salah satu penyakit pencernaan yang umum dialami banyak orang. Gejalanya adalah sering buang air besar yang berair dan tidak padat. Biasanya diare tidak serius dan disebabkan oleh iritasi pada usus besar atau penyakit lainnya. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Lebih serius lagi jika diare disebabkan oleh racun, seperti pada kasus keracunan makanan.

4. Sembelit

Sembelit atau konstipasi adalah penyakit yang berlawanan dengan diare. Ini dikarenakan kurangnya cairan dan asupan serat yang tidak memadai untuk proses pengolahan makanan. Selain itu, sembelit juga disebabkan oleh kurangnya aktivitas dan olahraga. Gejala yang mudah dikenali adalah rasa nyeri, pembengkakan pada daerah perut, jarang buang air besar, dan kotoran yang sangat keras.

5. Gastritis

Gastritis terjadi karena peradangan pada lapisan lambung. Sebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya adalah gangguan peradangan pada mukosa lambung. Gastritis bisa menjadi kronis dan akut. Biasanya gastritis diikuti dengan penyakit anemia pernisiosa yang terjadi pada manula. Penyebabnya adalah konsumsi berlebihan makanan seperti rempah-rempah, obat penghilang rasa sakit, teh, kopi, tembakau, serta alkohol.

6. Sariawan lambung

Maag juga bisa disebabkan oleh adanya sariawan pada lambung. Sariawan lambung adalah luka pada lapisan mukosa lambung, biasanya juga disebut tukak lambung. Luka ini bisa membesar dan mengenai bagian dalam perut. Selain faktor seperti stres dan kebiasaan makan yang buruk, luka inilah yang menyebabkan nyeri pada perut.

Jika luka ini dibiarkan saja, maka pada akhirnya bisa berakibat fatal seperti nyeri yang parah, kembung, muntah darah, mual, dan penurunan berat badan.

7. Batu empedu

Batu empedu adalah penyakit pencernaan yang penyebabnya masih belum diketahui dengan pasti. Namun kebanyakan faktor genetik dan hormon berperan dalam hal ini. Batu empedu bisa terdeteksi jika dilakukan pemeriksaan USG secara rutin. Batu empedu ini bisa menyebabkan penyakit lain seperti sakit perut, demam, sakit kuning, dan pankreatitis. Jika sudah parah, maka satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit ini adalah melalui pengangkatan kandung empedu.

8. Darah pada kotoran

Darah pada kotoran adalah gejala penting pada penyakit pencernaan. Selain berdarah, biasanya penyakit pencernaan juga dikuti rasa nyeri ketika buang air besar. Penyebabnya sebenarnya sederhana, seperti haemorophoids (penumpukan) pada anus. Penyebab lainnya yang lebih serius adalah adanya tumor di dalam perut. Jika Anda mendapati ada darah dalah kotoran Anda, maka sebaiknya jangan abaikan. Segera periksakan diri Anda ke dokter.

Itulah delapan macam penyakit pencernaan yang sering terjadi, namun tak boleh diremehkan begitu saja. Jika Anda pernah mengalaminya, sebaiknya waspada. Jika gejala berlanjut, lebih baik periksakan diri Anda ke dokter.

0 komentar:

Posting Komentar